Kamis, 27 Januari 2011
Hati yg Tenang
Barangsiapa memiliki tingkah laku santun, perasaan yang sehat, dan akhlak yang mulia, maka dia akan membuat dirinya dan orang lain berbahagia dan akan mendapatkan hati yang tenang dan keadaan jiwa yang sejuk.
Dear All (PENTING)
Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kpd semua teman /orang yg anda sayangi,
Peristiwa ini terjadi di Menado, ada seorang wanita meninggal
mendadak dgn limapanca indera keluar darah, setelah diselidiki
ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh,
melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita
ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari.. Ini tdk masalah. Masalahnya
karena malam itu wanita ini kebanyakan makan udang. Sebenarnya cuma
makan udang saja tdk masalah, orang rumahnya juga banyak makan udang
malam itu dan tak ada yg meninggal. Tetapi, karena udang mengandung
Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhubung habis makan udang wanita
itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat
As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun.
Ini mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus
keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal
mengenaskan dgn kelima panca indera keluar darah.
Jadi hati2, habis banyak makan udang, jangan minum Vit C pd saat
bersamaan.
Forwardlah email ini kepada teman2 anda
--
ThaNks
Peristiwa ini terjadi di Menado, ada seorang wanita meninggal
mendadak dgn limapanca indera keluar darah, setelah diselidiki
ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh,
melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita
ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari.. Ini tdk masalah. Masalahnya
karena malam itu wanita ini kebanyakan makan udang. Sebenarnya cuma
makan udang saja tdk masalah, orang rumahnya juga banyak makan udang
malam itu dan tak ada yg meninggal. Tetapi, karena udang mengandung
Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhubung habis makan udang wanita
itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat
As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun.
Ini mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus
keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal
mengenaskan dgn kelima panca indera keluar darah.
Jadi hati2, habis banyak makan udang, jangan minum Vit C pd saat
bersamaan.
Forwardlah email ini kepada teman2 anda
--
ThaNks
Jumat, 21 Januari 2011
CINTA SEJATI SEORANG IBU
"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan.
Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.
Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.
Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.
Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya,
"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia." kata sang ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.
Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya." Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu."
Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini." Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.
Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah.
"Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk.
Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.
Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter.
Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya,
"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia." kata sang ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.
Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya." Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu."
Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini." Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.
Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah.
"Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
CintaSejati
Cinta Sejati
1. Cinta kepada Allah dan RasulNya
2. Cinta kepada Manusia
Cinta Kepada Allah dan RasulNya
1. Cinta: adalah keinginan untuk taat. (Al Baidhawi)
2. Cinta manusia kepada Allah dan RasulNa adalah: “Mentaati keduanya dan ridha terhadap segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah saw.”
3. Cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ampunan, ridha dan pahala.
4. “Katakanlah: jika bapa-bapa, anka-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu kahawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebiha kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputun-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik, (TQS atTaubah:24)
5. “Tidak beriman seorang hamba hingga aku lebih dicintai daripada keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya.”(Mutafaq’alaih)
Cinta kepada Manusia
1. Hadist dari Abu Hurairah
Rosulullah bersabda: “Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai.” (HR. Muslim)
2. “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya.”(HR. Abu Daud & At Tirmidzi)
Landasannya Apa?
1. Iman
2. Cinta dan benci karena Allah.
Cinta karena saudaranya patuh kepada Allah.
Benci karena saudaranya bermaksiat kepada Allah
Hadist dari Anas bin Malik yang dikeluarkan oleh al-Bukhari,
Rasulullah saw, bersabda:
“Siapapun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga dia mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah semata.”
3. Hadist Muadz bin Anas al-Jahni bahwa Rasulullahsaw bersabda: “Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya.”
4. “Allah berfirman,”Kecintaanku pasti diperoleh oleh orang yang saling mencintai karena-Ku, saling berkumpul karena-Ku, saling mengunjungi karena-Ku, dan saling memberi karena-Ku” (HR. Malik dalam al-Muwatha)
Bentuk kecintaannya?
1. Mendoakan
“Barangsiapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mangawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan.”
2. Saling memberi
“Saling memberilah diantara kalian, maka kalian akan saling mencintai”
3. Saling mengunjungi
4. Menutupi aibnya
5. Memenuhi kebutuhannya
6. Membela saudaranya
7. Melindungi kehormatannya
8. Menghilangkan kesusahannya
9. Tersenyum
10. Wajah berseri-seri
11. Memberi pujian
12. Menasihatinya
Bentuk kebencian
1. Larangan mencintai orang Kafir, munafik, fasik (yang terang-terangan melakukan kemaksiatan) (QS. Al Mumtahanah:1)
2. Orang yang berbuat keji dan jorok
1. Cinta kepada Allah dan RasulNya
2. Cinta kepada Manusia
Cinta Kepada Allah dan RasulNya
1. Cinta: adalah keinginan untuk taat. (Al Baidhawi)
2. Cinta manusia kepada Allah dan RasulNa adalah: “Mentaati keduanya dan ridha terhadap segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah saw.”
3. Cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ampunan, ridha dan pahala.
4. “Katakanlah: jika bapa-bapa, anka-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu kahawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebiha kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputun-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik, (TQS atTaubah:24)
5. “Tidak beriman seorang hamba hingga aku lebih dicintai daripada keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya.”(Mutafaq’alaih)
Cinta kepada Manusia
1. Hadist dari Abu Hurairah
Rosulullah bersabda: “Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai.” (HR. Muslim)
2. “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya.”(HR. Abu Daud & At Tirmidzi)
Landasannya Apa?
1. Iman
2. Cinta dan benci karena Allah.
Cinta karena saudaranya patuh kepada Allah.
Benci karena saudaranya bermaksiat kepada Allah
Hadist dari Anas bin Malik yang dikeluarkan oleh al-Bukhari,
Rasulullah saw, bersabda:
“Siapapun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga dia mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah semata.”
3. Hadist Muadz bin Anas al-Jahni bahwa Rasulullahsaw bersabda: “Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya.”
4. “Allah berfirman,”Kecintaanku pasti diperoleh oleh orang yang saling mencintai karena-Ku, saling berkumpul karena-Ku, saling mengunjungi karena-Ku, dan saling memberi karena-Ku” (HR. Malik dalam al-Muwatha)
Bentuk kecintaannya?
1. Mendoakan
“Barangsiapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mangawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan.”
2. Saling memberi
“Saling memberilah diantara kalian, maka kalian akan saling mencintai”
3. Saling mengunjungi
4. Menutupi aibnya
5. Memenuhi kebutuhannya
6. Membela saudaranya
7. Melindungi kehormatannya
8. Menghilangkan kesusahannya
9. Tersenyum
10. Wajah berseri-seri
11. Memberi pujian
12. Menasihatinya
Bentuk kebencian
1. Larangan mencintai orang Kafir, munafik, fasik (yang terang-terangan melakukan kemaksiatan) (QS. Al Mumtahanah:1)
2. Orang yang berbuat keji dan jorok
Muslimahku sayang
Menjadi wanita memang menyenangkan, apa lagi menjadi wanita “Muslimah”, sebab muslimah berarti wanita yang telah dipilih oleh ALLAH untuk menerima hidayah-Nya dan menjalankan kehidupan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya.
Rasulullah sebagai manusia pilihan ALLAH, sangat mengambil berat terhadap muslimah. Beliau sangat menyayangi muslimah hingga beliau berpesan dalam sebuah hadiths yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,
“Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan dapat memasukkannya ke dalam syurga.”
Di masa Baginda hidup kaum wanita merasakan angin segar dalam kehidupannya, sedangkan sebelumnya pada masa jahiliyah hidup teraniaya, tidak mendapatkan hak yang semestinya.
Kehidupan wanita muslimah saat itu boleh dikata beruntung dibandingkan dengan wanita sekarang pada umumnya. Kerana muslimah relatif hidup dalam komuniti masyarakat yang memahami nilai Islam secara baik. Hidup mereka betul-betul tersanjung, kerana mereka merasakan hidup sesuai fitrahnya.
Berbeda dengan situasi sekarang, ketika ramai wanita menuntut emansipasi, persamaan derajat. Boleh dikatakan kehidupan wanita sekarang berada di tengah komuniti masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Islam. Ini menyebabkan tidak selesanya dalam hidup mereka. Sudah tentu wanita muslimah harus berupaya menghilangkan rasa tidak selesa mereka tersebut. Caranya adalah dengan mulai mengaktifkan dirinya dalam perlaksanaan nilai-nilai Islam serta berupaya mengaktifkan wanita lain untuk beramal Islami.
Ustadz Faisal Maulawi, seorang Mufti Lubnan, menyatakan,
“Saatnya sekarang keadaan ummat sedang dalam keadaan bahaya, para wanita muslimah yang solehah wajib terjun untuk terlibat dalam membentengi dan memperbaiki ummat.”
Untuk menjadi muslimah yang disayang oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, hendaknya diperhatikan dan menguasai empat yang berikut:
a). Faqihah Lidiiniha (Fakih dalam agamanya)
Seorang muslimah hendaknya faqih(faham) terhadap Deen(agamanya). Selayaknya ia dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, tajwid dan makhraj hurufnya. Kemudian dapat membaca hadiths dan selalu pula menjadi bacaan hariannya, karena dengan itu ia memahami keinginan Rasul-Nya untuk kemudian berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW.
Setelah itu ia berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW. Ia juga harus berusaha memperkayakan diri dan wawasannya melalui belajar kepada seorang guru yang jujur dalam menyampaikan ilmu-Nya, dan berusaha banyak membaca buku agama lainnya seperti tentang aqidah, akhlaq, fiqh, sirah, fiqh da’wah, Tariq Islam, sejarah dunia dan ilmu kontemporari lainnya. Contoh muslimah yang menguasai ilmu-ilmu ini adalah Sayiddah Aisya Radhiyallahu Anha.
b). Naafi’ah fi Tagyiiri Biiatiha (Ejen Perubahan)
Ia mengambil berat terhadap lingkungannya (persekitarannya), selalu membuka mata dan telinga untuk mengetahui keadaan lingkungannya, berusaha menjadi anasir tagyiir (unsur perubahan) dalam lingkungannya, selalu mengupayakan lingkungannya menjadi lebih baik.
Contohnya Ummu Syuraik yang selalu mengelilingi pasar apabila solat tiba untuk mengingatkan penghuni pasar agar segera melaksanakan solat dengan kalimatnya yang terkenal “Assolah, Assolah!!!”
Demikian… semoga dengan empat hal ini kita dapat menjadi Muslimah yang dicintai ALLAH Subhanahu wa Ta’ala & Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam. Aameen.
Rasulullah sebagai manusia pilihan ALLAH, sangat mengambil berat terhadap muslimah. Beliau sangat menyayangi muslimah hingga beliau berpesan dalam sebuah hadiths yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,
“Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan dapat memasukkannya ke dalam syurga.”
Di masa Baginda hidup kaum wanita merasakan angin segar dalam kehidupannya, sedangkan sebelumnya pada masa jahiliyah hidup teraniaya, tidak mendapatkan hak yang semestinya.
Kehidupan wanita muslimah saat itu boleh dikata beruntung dibandingkan dengan wanita sekarang pada umumnya. Kerana muslimah relatif hidup dalam komuniti masyarakat yang memahami nilai Islam secara baik. Hidup mereka betul-betul tersanjung, kerana mereka merasakan hidup sesuai fitrahnya.
Berbeda dengan situasi sekarang, ketika ramai wanita menuntut emansipasi, persamaan derajat. Boleh dikatakan kehidupan wanita sekarang berada di tengah komuniti masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Islam. Ini menyebabkan tidak selesanya dalam hidup mereka. Sudah tentu wanita muslimah harus berupaya menghilangkan rasa tidak selesa mereka tersebut. Caranya adalah dengan mulai mengaktifkan dirinya dalam perlaksanaan nilai-nilai Islam serta berupaya mengaktifkan wanita lain untuk beramal Islami.
Ustadz Faisal Maulawi, seorang Mufti Lubnan, menyatakan,
“Saatnya sekarang keadaan ummat sedang dalam keadaan bahaya, para wanita muslimah yang solehah wajib terjun untuk terlibat dalam membentengi dan memperbaiki ummat.”
Untuk menjadi muslimah yang disayang oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, hendaknya diperhatikan dan menguasai empat yang berikut:
a). Faqihah Lidiiniha (Fakih dalam agamanya)
Seorang muslimah hendaknya faqih(faham) terhadap Deen(agamanya). Selayaknya ia dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, tajwid dan makhraj hurufnya. Kemudian dapat membaca hadiths dan selalu pula menjadi bacaan hariannya, karena dengan itu ia memahami keinginan Rasul-Nya untuk kemudian berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW.
Setelah itu ia berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW. Ia juga harus berusaha memperkayakan diri dan wawasannya melalui belajar kepada seorang guru yang jujur dalam menyampaikan ilmu-Nya, dan berusaha banyak membaca buku agama lainnya seperti tentang aqidah, akhlaq, fiqh, sirah, fiqh da’wah, Tariq Islam, sejarah dunia dan ilmu kontemporari lainnya. Contoh muslimah yang menguasai ilmu-ilmu ini adalah Sayiddah Aisya Radhiyallahu Anha.
b). Naafi’ah fi Tagyiiri Biiatiha (Ejen Perubahan)
Ia mengambil berat terhadap lingkungannya (persekitarannya), selalu membuka mata dan telinga untuk mengetahui keadaan lingkungannya, berusaha menjadi anasir tagyiir (unsur perubahan) dalam lingkungannya, selalu mengupayakan lingkungannya menjadi lebih baik.
Contohnya Ummu Syuraik yang selalu mengelilingi pasar apabila solat tiba untuk mengingatkan penghuni pasar agar segera melaksanakan solat dengan kalimatnya yang terkenal “Assolah, Assolah!!!”
Demikian… semoga dengan empat hal ini kita dapat menjadi Muslimah yang dicintai ALLAH Subhanahu wa Ta’ala & Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam. Aameen.
वनिता अहली Syurga
Wanita ahli syurga, tentunya menjadi wanita ahli syurga adalah idaman ataupun harapan semua wanita yang solehah, yang bidadari saja merasa cemburu kepada wanita-wanita yang solehah.
Sebenarnya apa sih sederhananya ungkapan yang dapat menggambarkan wanita solehah yang dicemburui bidadari itu?, wah..wah.. pertanyaan buru-buru, tajam serta langsung begini ini biasanya pertanyaan wanita yang cemburu sama wanita solehah, sama cemburunya dengan bidadari, tetapi ini cemburu yang positif, mudah-mudahan saja wanita yang bertanya ini dapat menjadi wanita solehah serta menang bersaing dengan bidadari.
Memang pada umumnya para wanita sangat senang sekali hatinya bila dicemburui wanita lain, sebab merasa mempunyai kelebihan dari wanita yang mencemburuinya, tetapi ini persaingan yang kurang sehat, yang dapat menimbulkan kesombongan, rendah diri, amarah hingga hal-hal tidak baik lainnya, lain halnya jika bersaing dengan bidadari pastinya persaingannya adalah persaingan sehat yang positif, ini ngomong terus… kapan mau nerangin ungkapannya…, sabar-sabar biar subur.. orang sabar disayang Allah, disayang Allah dekat dengan solehah.
Wanita yang solehah adalah wanita yang menyerahkan seluruh jiwa serta raganya hanya kepada Allah saja, yang menjaga kesucian jiwanya hanya karena Allah, yang merasa dirinya senantiasa diawasi oleh Allah, sehingga bidadari yang tinggal di surga pun merasa kalah suci, kalah cantik jiwanya serta kalah dekat dengan Tuhannya, pokoknya kalah telak lak…
Lalu bila menjadi wanita solehah saja sudah sedemikian hebatnya, bagaimana dengan wanita ahli syurga?, bila wanita solehah sedemikian hebatnya, ya tentu saja wanita ahli syurga adalah wanita yang super hebat, jadi seberapa berat untuk meraihnya?… hmm.. pertanyaanya jadi lemes, tidak menggebu-gebu lagi… itu pesimis namanya, seharusnya tetap menggebu dan penuh keyakinan dong.. padahal menjadi wanita ahli syurga akan menjadikan wanita sebagai ratu di syurga, yang selain dicemburui bidadari juga menjadi sanjungan mereka.
Allah memuliakan wanita sebab wanita adalah seorang ibu yang tugasnya adalah menjadikan anak-anak suaminya menjadi anak-anak yang soleh-solehah serta berbakti, sedangkan hukum memberi adalah harus memiliki setidaknya apa yang akan diberikan tersebut, sebab tidak mungkin memberikan sesuatu yang tidak kita punyai, hal ini tentu saja berarti untuk dapat menjadikan anak soleh-solehah serta berbakti maka si ibu haruslah memiliki solehah serta bakti.
Untuk mempunyai calon anak yang baik, tentunya seorang wanita haruslah mempunyai suami serta menikah.
Poin pertama serta yang paling utama agar dapat meraih posisi wanita ahli syurga adalah, ridho kepada suami yang dijodohkan oleh Allah.
Sebenarnya apa sih sederhananya ungkapan yang dapat menggambarkan wanita solehah yang dicemburui bidadari itu?, wah..wah.. pertanyaan buru-buru, tajam serta langsung begini ini biasanya pertanyaan wanita yang cemburu sama wanita solehah, sama cemburunya dengan bidadari, tetapi ini cemburu yang positif, mudah-mudahan saja wanita yang bertanya ini dapat menjadi wanita solehah serta menang bersaing dengan bidadari.
Memang pada umumnya para wanita sangat senang sekali hatinya bila dicemburui wanita lain, sebab merasa mempunyai kelebihan dari wanita yang mencemburuinya, tetapi ini persaingan yang kurang sehat, yang dapat menimbulkan kesombongan, rendah diri, amarah hingga hal-hal tidak baik lainnya, lain halnya jika bersaing dengan bidadari pastinya persaingannya adalah persaingan sehat yang positif, ini ngomong terus… kapan mau nerangin ungkapannya…, sabar-sabar biar subur.. orang sabar disayang Allah, disayang Allah dekat dengan solehah.
Wanita yang solehah adalah wanita yang menyerahkan seluruh jiwa serta raganya hanya kepada Allah saja, yang menjaga kesucian jiwanya hanya karena Allah, yang merasa dirinya senantiasa diawasi oleh Allah, sehingga bidadari yang tinggal di surga pun merasa kalah suci, kalah cantik jiwanya serta kalah dekat dengan Tuhannya, pokoknya kalah telak lak…
Lalu bila menjadi wanita solehah saja sudah sedemikian hebatnya, bagaimana dengan wanita ahli syurga?, bila wanita solehah sedemikian hebatnya, ya tentu saja wanita ahli syurga adalah wanita yang super hebat, jadi seberapa berat untuk meraihnya?… hmm.. pertanyaanya jadi lemes, tidak menggebu-gebu lagi… itu pesimis namanya, seharusnya tetap menggebu dan penuh keyakinan dong.. padahal menjadi wanita ahli syurga akan menjadikan wanita sebagai ratu di syurga, yang selain dicemburui bidadari juga menjadi sanjungan mereka.
Allah memuliakan wanita sebab wanita adalah seorang ibu yang tugasnya adalah menjadikan anak-anak suaminya menjadi anak-anak yang soleh-solehah serta berbakti, sedangkan hukum memberi adalah harus memiliki setidaknya apa yang akan diberikan tersebut, sebab tidak mungkin memberikan sesuatu yang tidak kita punyai, hal ini tentu saja berarti untuk dapat menjadikan anak soleh-solehah serta berbakti maka si ibu haruslah memiliki solehah serta bakti.
Untuk mempunyai calon anak yang baik, tentunya seorang wanita haruslah mempunyai suami serta menikah.
Poin pertama serta yang paling utama agar dapat meraih posisi wanita ahli syurga adalah, ridho kepada suami yang dijodohkan oleh Allah.
सबद Rasulullah
Rasulullah SAW bersabda:”…tak ada seorangpun perempuan yang hamil dari suaminya, kecuali dia berada dalam naungan Allah azza wa jalla , sampai ia merasakan sakit karena melahirkan, dan setiap rasa sakit yang ia rasakan pahalanya sama seperti memerdekakan seorang budak yang mukmin. Jika ia telah melahirkan anaknya dan menyusuinya, maka tak ada setetes pun air susu yang diisap oleh anaknya kecuali ia akan menjadi cahaya yang memancar di hadapannya kelak di hari kiamat, yang menabjubkan setiap orang yang melihatnya dari umat terdahulu hingga yang belakangan. Selain itu ia dicatat sebagai orang yang berpuasa, dan sekiranya puasa itu tanpa berbuka niscaya pahalanya akan dicatat seperti pahala puasa dan qiyamul layl sepanjang masa. Katika ia menyapih anaknya Allah yang maha Agung sebutannya berfirman: ‘Wahai perempuan aku telah mengampuni dosa – dosamu yang lalu, maka perbaharuilah amalanmu’.” (Mustadrak Al – Wasail 2 : bab 47 , hlm 623)
Artikel Muslimah
Catatan Pembuka Point – point dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul “Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain, chaecking satu per satu belum di buat. Mudah – mudahan dapat di ambil Ibrah darinya.
1. Doa wanita lebih maqbul dari laki – laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki – laki. Ketika ditanya pada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : ”Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang penyayang tidak akan sia – sia.”
2. Wanita yang Sholehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki – laki yang tidak Sholeh.
3. Seorang wanita sholehah itu lebih baik dari 70 wali.
4. Seorang wanita sholehah itu lebih baik dari 70 laki – laki sholeh.
5. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka di atas tubuhnya.
6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu di berikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki – laki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah – olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.
7. Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan khifarah (tebusan) untuk dosa – dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haid, Ia membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.” Maka Allah akan menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa. Bahkan Allah Ta’ala mengangkat derajatnya, seperti darajatnya 40 orang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidnya.
8. Wanita yang tinggal bersama anak – anaknya akan tinggal barsama aku (Rasulullah SAW) di syurga.
9. Barang siapa mempunyai 3 orang anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.
10. Dari ‘Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak – anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”
11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
12. Apabila memanggil kedua ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu – pintu neraka dan terbuka pintu – pintu syurga. Masuklah dari mana – mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan – ikan di laut, burung di udara malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya.)
15. ‘Aisyah r.a. berkata .”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?” jawab Baginda, “Suaminya”. ”Siapa pula berhak kepada laki – laki?” jawab Rasulllah SAW. “Ibunya”.
16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang Ia kehendaki.
17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).
18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya . Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
19. Dua rakaat sholat dari wanita yang hamil (setelah menikah)adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.
20. Wanita yang hamil (setelah menikah) akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
21. Wanita yang hamil (setelah menikah) akan dapat pahala ibadah pada malam hari.
22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT akan memberi pahala kepadanya seperti pahala orang berjihad di jalan Allah SWT.
23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap rasa sakit pada satu uratnya Allah akan membarikan satu pahala haji.
24. Apabila seorang perempuan melahirkan seorang anak, keluarlah dia dari dosa – dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.
26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan dapat satu pahala dari tiap – tiap titik susu yang di berikannya.
27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 ½ tahun), maka malaikat – malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah balasannya.
28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.
29. Wanita yang menghabiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit, Allah akan memberi pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan di ampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan apabila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangklatkanya seribu derajat.
32. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki – laki yang tidak sholeh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka tutuplah baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.
33. Mana – mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, di hamparkan duduknya, atau menyediakan makan dan minumnya atau memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memenfaatkan hartanya pada suaminya karna mencari keridhaan Allah, maka di sunatkan baginya akan tiap – tiap kalimat ucapannya, tiap – tiap langkahnya dan setiap pandangannya suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari kiamat kelak, Allah karuniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karuniaan rahmat itu. Tiada seorangpun yang sampai ke martabat itu melainkan Nabi – Nabi.
34. Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.
35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang, maka akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
36. Jika wanita melayani suminya tanpa khianat, akan mendapat pahala 12 tahun sholat.
37. Wanita yang melayani suaminya dengan baik, kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih, maka akan mendapat pahala jihad.
38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.
39. Dari Hadrat Muaz ra.: wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila dia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka di ambilnya rambutnya di jadikan sumbu pelita. Pada keesokan harinya, matanya yang buta telah celik. Allah karuniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).
41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah. Beliau menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah itu malu bertanya, “Apakah kamu menyolatkan jenazah? “ jawab mereka. “Tidak”. Sabda Rasulullah SAW “Sebaiknya kalian semua tidak usah ikut berziarah dan tidak akan ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah pada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat – ibadat orang laki – laki”.
42. Wanita yang memerah susu binatang dengan “Bismillah” maka akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan “Bismillah”, Allah akan berkahkan rezekinya.
44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir, akan mendapatkan pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.
45. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan menjadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu sejauh langit dan bumi.”
46. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat.”
47. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat.”
48. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, dan kemudian di buat pakaian untuk anak – anaknya, maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1,000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1,000 orang yang tidak berpakaian.
49. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya, menyisirnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa – dosanya, dan menjadikan dirinya kelihatan berseri dimata orang – orang yang memerhatikannya.”
50. Sabda Nabi SAW : “Ya Fatimah, barang mana wanita yang meminyakkan rambut dan jenggot suaminya, memotong kumis (misai) dan mengerat kukunya , Allah akan memberinya minum dari sungai – sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman – taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah dai melintas Titian Shirat.”
51. Jika suami mengajarkan suatu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang di jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari. Dan wanita itu akan di mandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.
53. Semua orang akan di panggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan mendatangi sendiri kepada wanita yang menutup auratnya yaitu memakai purdah (jilbab) di dunia dengan istiqamah.
54. Dunia ini adalah perhiasan. Sebaik – baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah.
55. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkawinannya, cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kawinnya)
1. Doa wanita lebih maqbul dari laki – laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki – laki. Ketika ditanya pada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : ”Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang penyayang tidak akan sia – sia.”
2. Wanita yang Sholehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki – laki yang tidak Sholeh.
3. Seorang wanita sholehah itu lebih baik dari 70 wali.
4. Seorang wanita sholehah itu lebih baik dari 70 laki – laki sholeh.
5. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka di atas tubuhnya.
6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu di berikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki – laki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah – olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.
7. Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan khifarah (tebusan) untuk dosa – dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haid, Ia membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.” Maka Allah akan menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa. Bahkan Allah Ta’ala mengangkat derajatnya, seperti darajatnya 40 orang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidnya.
8. Wanita yang tinggal bersama anak – anaknya akan tinggal barsama aku (Rasulullah SAW) di syurga.
9. Barang siapa mempunyai 3 orang anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.
10. Dari ‘Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak – anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”
11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
12. Apabila memanggil kedua ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu – pintu neraka dan terbuka pintu – pintu syurga. Masuklah dari mana – mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan – ikan di laut, burung di udara malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya.)
15. ‘Aisyah r.a. berkata .”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?” jawab Baginda, “Suaminya”. ”Siapa pula berhak kepada laki – laki?” jawab Rasulllah SAW. “Ibunya”.
16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang Ia kehendaki.
17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).
18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya . Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
19. Dua rakaat sholat dari wanita yang hamil (setelah menikah)adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.
20. Wanita yang hamil (setelah menikah) akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
21. Wanita yang hamil (setelah menikah) akan dapat pahala ibadah pada malam hari.
22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT akan memberi pahala kepadanya seperti pahala orang berjihad di jalan Allah SWT.
23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap rasa sakit pada satu uratnya Allah akan membarikan satu pahala haji.
24. Apabila seorang perempuan melahirkan seorang anak, keluarlah dia dari dosa – dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.
26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan dapat satu pahala dari tiap – tiap titik susu yang di berikannya.
27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 ½ tahun), maka malaikat – malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah balasannya.
28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.
29. Wanita yang menghabiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit, Allah akan memberi pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan di ampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan apabila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangklatkanya seribu derajat.
32. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki – laki yang tidak sholeh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka tutuplah baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.
33. Mana – mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, di hamparkan duduknya, atau menyediakan makan dan minumnya atau memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memenfaatkan hartanya pada suaminya karna mencari keridhaan Allah, maka di sunatkan baginya akan tiap – tiap kalimat ucapannya, tiap – tiap langkahnya dan setiap pandangannya suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari kiamat kelak, Allah karuniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karuniaan rahmat itu. Tiada seorangpun yang sampai ke martabat itu melainkan Nabi – Nabi.
34. Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.
35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang, maka akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
36. Jika wanita melayani suminya tanpa khianat, akan mendapat pahala 12 tahun sholat.
37. Wanita yang melayani suaminya dengan baik, kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih, maka akan mendapat pahala jihad.
38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.
39. Dari Hadrat Muaz ra.: wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila dia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka di ambilnya rambutnya di jadikan sumbu pelita. Pada keesokan harinya, matanya yang buta telah celik. Allah karuniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).
41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah. Beliau menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah itu malu bertanya, “Apakah kamu menyolatkan jenazah? “ jawab mereka. “Tidak”. Sabda Rasulullah SAW “Sebaiknya kalian semua tidak usah ikut berziarah dan tidak akan ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah pada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat – ibadat orang laki – laki”.
42. Wanita yang memerah susu binatang dengan “Bismillah” maka akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan “Bismillah”, Allah akan berkahkan rezekinya.
44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir, akan mendapatkan pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.
45. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan menjadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu sejauh langit dan bumi.”
46. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat.”
47. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat.”
48. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, dan kemudian di buat pakaian untuk anak – anaknya, maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1,000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1,000 orang yang tidak berpakaian.
49. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya, menyisirnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa – dosanya, dan menjadikan dirinya kelihatan berseri dimata orang – orang yang memerhatikannya.”
50. Sabda Nabi SAW : “Ya Fatimah, barang mana wanita yang meminyakkan rambut dan jenggot suaminya, memotong kumis (misai) dan mengerat kukunya , Allah akan memberinya minum dari sungai – sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman – taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah dai melintas Titian Shirat.”
51. Jika suami mengajarkan suatu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang di jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari. Dan wanita itu akan di mandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.
53. Semua orang akan di panggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan mendatangi sendiri kepada wanita yang menutup auratnya yaitu memakai purdah (jilbab) di dunia dengan istiqamah.
54. Dunia ini adalah perhiasan. Sebaik – baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah.
55. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkawinannya, cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kawinnya)
Akhlak Penentu Kasih Sayang
Akhlak baik ialah sikap hidup atau perangai atau watak baik yang menjadi amalan tradisi seseorang. Akhlak baik lahir dari hati yang baik. Contoh-contoh akhlak baik ialah bersifat bertolak-ansur, suka menolong, pemurah, tawadhu’, pemaaf dan suka meminta maaf, penyayang, rajin, jujur, ramah, mudah bekerjasama dan lain-lain.
Seseorang yang ada padanya sifat-sifat baik ini adalah seorang yang punya daya tarik yang kuat. Orang akan tertarik dan jatuh hati serta sayang padanya. Walaupun tidak ada padanya keistimewaan-keistimewaan lain yang menarik kasih sayang aradhi atau kasih tabi’i, namun orang tetap sayang kerana faktor akhlak ini. Sebab fitrah manusia sayang pada orang yang berakhlak baik.
Manusia walau apa bangsa dan agama, suka pada akhlak baik. Orang kecil atau besar, kaya atau miskin, lelaki atau perempuan, orang jahat atau baik, semuanya akan jatuh hati kepada orang yang berakhlak baik. Artinya akhlak baik ini adalah satu sumber kasih sayang yang semua orang, semua bangsa dan agama menerimanya. Ia boleh menjalin kasih sayang antara kawan, manusia berlainan agama dan segala peringkat manusia.
Kasih sayang yang terwujud karena faktor akhlak adalah kasih murni, yang bersih dari sebarang kepentingan. Ia juga tidak mudah luntur dan tidak akan luntur, kecuali kalau orang yang berakhlak itu tidak berakhlak lagi. Namun akhlak itu tidak mungkin hilang dari manusia sebab ia adalah watak atau perangai yang sudah sebati dengan diri.
Akhlak baik kalau ada pada orang-orang yang sudah berkasih sayang kerana faktor keturunan atau kerana faktor kecantikan dan kebendaan, jasa dan lain-lain, akan membantu menambah dan mengekalkan kasih sayang tersebut. Sebaliknya tanpa akhlak baik, kasih sayang yang dicetuskan oleh faktor-faktor tadi akan cacat dan mungkin lenyap.
Begitulah peranan akhlak baik dalam menentukan hubungan kasih sayang antara manusia sejagat. Ia adalah faktor asas dan utama dalam mencetuskan kasih sayang antara sesama manusia. Sebab kecantikan akhlak diakui oleh semua hati manusia. Ia adalah kecantikan maknawiyah yang mempesona hati setiap orang; sebagaimana kecantikan lahiriah mempesona setiap mata. Kasih sayang karena akhlak ini tidak akan luntur dan orang akan dikenang sampai mati. Beruntunglah orang-orang yang berakhlak baik, kerana mereka mendapat kasih murni yang abadi dari seluruh manusia.
Seseorang yang ada padanya sifat-sifat baik ini adalah seorang yang punya daya tarik yang kuat. Orang akan tertarik dan jatuh hati serta sayang padanya. Walaupun tidak ada padanya keistimewaan-keistimewaan lain yang menarik kasih sayang aradhi atau kasih tabi’i, namun orang tetap sayang kerana faktor akhlak ini. Sebab fitrah manusia sayang pada orang yang berakhlak baik.
Manusia walau apa bangsa dan agama, suka pada akhlak baik. Orang kecil atau besar, kaya atau miskin, lelaki atau perempuan, orang jahat atau baik, semuanya akan jatuh hati kepada orang yang berakhlak baik. Artinya akhlak baik ini adalah satu sumber kasih sayang yang semua orang, semua bangsa dan agama menerimanya. Ia boleh menjalin kasih sayang antara kawan, manusia berlainan agama dan segala peringkat manusia.
Kasih sayang yang terwujud karena faktor akhlak adalah kasih murni, yang bersih dari sebarang kepentingan. Ia juga tidak mudah luntur dan tidak akan luntur, kecuali kalau orang yang berakhlak itu tidak berakhlak lagi. Namun akhlak itu tidak mungkin hilang dari manusia sebab ia adalah watak atau perangai yang sudah sebati dengan diri.
Akhlak baik kalau ada pada orang-orang yang sudah berkasih sayang kerana faktor keturunan atau kerana faktor kecantikan dan kebendaan, jasa dan lain-lain, akan membantu menambah dan mengekalkan kasih sayang tersebut. Sebaliknya tanpa akhlak baik, kasih sayang yang dicetuskan oleh faktor-faktor tadi akan cacat dan mungkin lenyap.
Begitulah peranan akhlak baik dalam menentukan hubungan kasih sayang antara manusia sejagat. Ia adalah faktor asas dan utama dalam mencetuskan kasih sayang antara sesama manusia. Sebab kecantikan akhlak diakui oleh semua hati manusia. Ia adalah kecantikan maknawiyah yang mempesona hati setiap orang; sebagaimana kecantikan lahiriah mempesona setiap mata. Kasih sayang karena akhlak ini tidak akan luntur dan orang akan dikenang sampai mati. Beruntunglah orang-orang yang berakhlak baik, kerana mereka mendapat kasih murni yang abadi dari seluruh manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)