Jumat, 11 Maret 2011

Nabi Muhammad

Nabi Muhammad

Hatiku bagai teriris sembilu
Jiwaku prihatin dan galau
Mata tak bias terpejam
Hingga bermalam-malam

Siapa yang bisa mengirimkan surat
Pada Syaid Husain putra Fatimah
Walaupun hati para musuh
Benci dan melaknat

Ia telah dibunuh tanpa dosa
Pakaian yang dikenakannya
Telah berganti warna
Penuh darah dan noda

Pada pedang ada bencana
Pada tumbak ada suara jeritan
Dan setelah ringkihan kuda pasukan perang
Yang ada adalah kematian

Dunia bergetar dahsyat
Atas dibunuhnya keluarga Nabi Muhammad
Dan gunung yang kokoh dan keras
Terasa hampir hancur
Melihat perilaku mereka pada keluarga
Muhammad

Pada Nabi Muhammad
Salam sejahtera selalu mereka hanturkan
Sementara
Pada cucu dan keturunannya mereka lakukan
Pembunuhan
Apakah hal itu, bukan sesuatu yang
Mengherankan

Jika dosaku karena mencintai keluarga Muhammmad
Maka atas dosaku itu aku tidak akan bertaubat

Mereka adalah pemberi syafaat
Pada saat hari kiamat
Ketika semua mata melihat
Musibah yang teramat dahsyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar